Saturday, 23 August 2014

Saya Kembali!

Hallo teman-teman!
Sudah lama tidak ngepost ni! 
Soalnya abis liburan sih hehehee~
Mau tahu liburanku gimana? Bisa liat disini kok: London in 4 Nights!

Aku mau cerita ni, saat masuk sekolah lagi setelah liburan, pas pelajaran budaya bali kita diajarkan hal baru loh!
Jadi, kita harus harus melakukan 4 macam gerakan yang akan menjadi tarian. Dan gerakan itu harus digambar supaya tidak lupa seperti apa. 

Ni gambarku, kurang bagus sih hehehe~ 
Dan aku kurang bisa melakukan gerakannya dengan benar: 



Jadi, gambar pertama adalah pohon kelapa, gerakannya seperti pohon kelapa, kedua kaki dirapatkan dan kedua tangan dilamba-lambaikan. Gambar kedua adalah kembang api, gerakan untuk gambar ini adalah melompat dan tangan ke atas. Gambar selanjutnya adalah gadis berlari, gerakannya tentu saja berlali kecil. Gambar terakhir adalah kelinci, gerakannya melompat-lompat seperti kelinci dengan tangan diatas kepala membentuk telinga kelinci. 


Untuk sekarang, sekian dulu ya teman-teman!
Terima kasih :)


Wednesday, 21 May 2014

Galungan

OM SWASTYASTU 

Selamat pagi teman-teman!
Sekarang sedang suasana liburan ya? Sayanganya besok saya sudah sekolah lagi.
Maaf terlambat mengucapkan, berhubungan kemarin hari Raya Galungan dan hari ini Manis Galungan bagi umat Hindu, saya akan mengucapkan: 

Jika hati sejernih air, jangan biarkan ia keruh
Jika hati seputih awan, jgn biarkan dia mendung
Dika pikiran dan prasangka membuat hati gelap, mari terangi dengan cahaya sucinya DHARMA.
"RAHAJENG NGANGGRA RAHINA GALUNGAN"
"Selamat Hari Raya Galungan" 






Bagi yang belum tahu apa itu Galungan, saya akan beri sedikit penjelasan:

Hari raya Galungan: Buda Kliwon Dungulan adalah hari memperingati terciptanya alam semesta beserta isinya dan kemenangan dharma melawan adharma Umat Hindu melakukan persembahan kehadapan Sang Hyang Widhi dan Dewa Bhatara/dengan segala manisfestasinya sebagai tanda puji syukur atas rahmatnya serta untuk keselamatan selanjutnya. Sedangkan penjor yang dipasang di muka tiap-tiap perumahan yaitu merupakan aturan kehadapan Bhatara Mahadewa yang berkedudukan di Gunung Agung.


(Foto Penjor)




Foto yang diatas ini adalah foto saya saat cosplay (costume play), berhubung saya tergabung dalam BCC (Bali Cosplay Community) yaitu grup orang-orang dengan hobby bercosplay/memakai costume dan memerankan tokoh anime, film, kartun atau komik, saya jadi mendapat ide untuk memakai wig cosplay saya dengan sarung dan udeng agar terlihat seperti orang Bali.
Maaf bila ada kesalahan ya :)
Sekali lagi, Selamat hari Raya Galungan!



OM, SANTIH, SANTIH, SANTIH, OM


Sumber: 

Thursday, 8 May 2014

Pura Tanah Lot


OM SWASTYASTU

Hallo teman-teman!
Kalian sudah ke Tanah Lot belum? 


(Pura Tanah Lot)

Pura Tanah Lot berada di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah Pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan Pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). 

Pura yang terletak di atas tebing yang menjorok di Tahan Lot. 

Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini. 


Sunset (matahari terbenam) di Tanah Lot.


Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. 

Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura di sana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang Nirartha.


Itulah informasi tentang tentang Tanah Lot yang saya bisa berikan saat ini.
Mungkin akan saya tambahkan foto-foto Tanah Lot yang saya foto sendiri. 


Terima Kasih

OM, SANTIH, SANTIH, SANTIH, OM


Friday, 25 April 2014

Titi Suara Bali

Tangga Nada
(Titi Suara Bali)

Hallo~
Sudah lama tidak ngepos ni! Sedang sibuk sekolah sih ya :)

Hari saya belajar tentang tangga nada dalam bahasa Bali loh! 
Saya juga mengambil gambar saat kita sedang belajar dikelas. 


(Foto dari tempat duduk saya, Ibu Sukeni sedang mengajar Titi Suara Bali / Tangga Nada) 


(Foto tulisan bu Sukeni di papan tulis, tentang Titi Suara Bali)


Saya juga menulis apa yang tertulis dipapan dalam buku catatan, tapi agar terlihat lebih menarik tadi saat pulang sekolah saya menulisnya ulang di atas kertas dengan spidol warna-warni. Dibawah ini adalah lagu bahasa bali dengan tangga nadanya:

(Catatan Titi Suara Bali saya, tidak begitu rapi sih, hahahaa) 

Di kelas kita menyanyikannya sama-sama. Sangat menyenangkan. Saat menyanyikan bunyi "ndong. ndeng, ndung, ndang, nding" nya jadi seperti gamelan. Ini pertama kalinya saya mendengar cara menyayi seperti ini, lucu sekali dan terdengar bagus. Saya sendiri belum bisa berbunyi seperti itu dengan benar. Hahahahaaa!

Sekian post saya kali ini. Tunggu post selanjutnya ya! :)
Terima kasih~



Thursday, 20 March 2014

Lirik Lagu "Bungan Sandat"

Teman-teman!
Tahu lagu BUNGAN SANDAT?
Lagu ini merupakan lagu milik A.A. Made Chakra.
Salah satu arti dari kalimat dalam lirik lagu ini adalah kita harus berusaha menjadi sesorang yang berguna hingga akhir hayat, tetap harum walau layu. 
"To ibungan sandat selalu-layune miik"


(Lirik Bungan Sandat, gambar oleh Marisa)


Yen gumanti bajangan bina ye
Pucuk nedeng kembang
Di suba ya layu tan ada ngerunguang
Ngemasin mekutang
Becik melaksana de gumanti dadi kembang bintang
Mentik dirurunge mekejang mengempok
Raris keuntungan

Reff:
To I bungan sandat selayu-layune miik
To ya nyandang tulad seuripe melaksana becik
Para truna-truni mangda saling asah asih asuh
Menyama beraya to kukuhin rahayu kepanggihan


(Bungan Sandat)




Ini video klip karokenya! 




Friday, 14 March 2014

Klepon

Hai teman-teman! 
Kalian suka jajan-jajan tradisional ga? 
Salah satu jajanan tradisional yang paling saya suka adalah KLEPON!
Biasanya aku beli klepon kalo ke Tahan Lot. 

Ada yang ga tau jajan klepon?
Mari kita bahas sekarang!




Klepon adalah jajanan/kue tradisional Bali. 

Makanan ini terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil dan diisi dengan gula merah lalu direbus dalam air mendidih. Klepon yang sudah masak lalu digelindingkan di atas parutan kelapa agar melekat, sehingga klepon nampak berbalur parutan kelapa. Biasanya klepon diletakkan di dalam wadah yang terbuat dari daun pisang. 



Ingin mencicipi klepon tapi tidak ada yang jual?
Coba buat saja! 



Bahan untuk membuat Klepon
  • 300 gr tepung ketan
  • 75 ml air daun suji- pandan
  • 2 sdt air kapur sirih
  • 100 gr gula merah, sisir
  • 1/3 btr kelapa agak muda, parut
  • 1/3 sdt garam
Penyajian
  1. Campur kelapa parut dan garam, bungkus dengan daun pisang, kukus selama 10 menit.
  2. Aduk tepung ketan dengan air daun pandan-suji sedikit demi sedikit, masukkan air kapur sirih, uleni hingga adonan dapat dibentuk dan tidak melekat di tangan. Bulatkan adonan sebesar kelereng, pipihkan, isi dengan irisan gula merah, bulatkan lagi.
  3. Sementara itu rebus 750 ml air sampai mendidih, masukkan bulatan adonan. Angkat jika sudah terapung dan matang, tiriskan. Gulingkan pada kelapa parut.






Sumber: Resep Klepon




Saturday, 8 March 2014

Wangun Kruna

Hello semua!
Mari kita membahas sedikit kata-kata dalam bahasa Bali.


1. Kruna Aran (Kata Benda)

Kruna Aran Sekala (Nyata)
Misalnya: buku, meja, pensil, dll.

Gambar diatas menunjukkan sebuah kelas yang terdapat banyak benda. 
Seperti meja, buku, papan, dll.

Kruna Aran Niskala (Abstrak) 
Misalnya: angin, wong samar, buta kala, tonya, memedi (semua berupa makhluk halus), dll.



2. Kruna Kria (Kata Kerja)

Misalnya: Nyampat (menyapu), melaib (berlari), ngigel (menyanyi), melali (berjalan-jalan), ngeling (menangis), kiap (menguap), dll.

Menangis (ngeling), merupakan kata kerja. 




3. Kruna Kahanan (Kata Sifat)

Misalnya: lacur (miskin), tiwas (miskin), selem (hitam), jegeg (cantik), bagus (bagus), belog (bodoh), dueg (pintar), lalah (pedas), masem (asam), sepet (kecut), dll.

Cabe merupakan bumbu yang pedas (lalah), pedas merupakan kata sifat. 


Sekian mengenai post kali ini! 
Semoga bermanfaat dan bila ada kekurangan/kesalahan mohon di comment :)




Saturday, 22 February 2014

Babi Guling


Hallo teman-teman!

Kalian tau Babi Guling? Pasti sebagian besar orang Indonesia tahu kan!?
Babi guling merupakan salah satu makanan favorit saya loh!
Dalam post kali ini, mari kita bahas mengenai Babi Guling!



Babi guling (di Bali disebut be guling) adalah sejenis makanan yang terbuat dari anak babi betina atau jantan yang perutnya diisikan dengan bumbudan sayuran seperti daun ketela pohon dan lalu dipanggang sambil diputar-putar (diguling-gulingkan) sampai matang dengan ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi kecoklatan dan renyah. Awalnya babi guling pada mulanya digunakan untuk sajian pada upacara baik upacara adat maupun upacara keagamaan, namun saat ini babi guling telah dijual sebagai hidangan baik di warung-warungrumah makan, bahkan hotel-hoteltertentu di daerah Bali dan lainnya.






Di belahan dunia, tradisi babi panggang sudah dikenal sejak berabad-abad silam, dan mungkin lebih lama. Ada banyak cara untuk menyajikan babi panggang, termasuk gaya memanggang rotisserie, dan "Caja china" kotak gaya memanggang. Banyak keluarga tradisional memiliki kebiasaan babi panggang untuk acara syukuran atau Natal. Di Miami dan daerah lainnya seperti KubaPuerto RicoKaribia atau populasi babi panggang lainnya sering diadakan pada malam Natal dengan keluarga dan teman-teman. Keluarga dari Hawaii sering menyantap babi panggang pada hari-hari peringatan.

Masakan batak babi panggang, dariSumatera Utara, Indonesia.
Di Indonesia babi panggang umum disebut babi guling, masakan babi panggang atau bakar jarang ditemukan secara umum karena Indonesia adalah negara mayoritas muslim, kecuali dalam propinsi mayoritas non-muslim, seperti Hindu Bali dan tanah Batak Kristen di Sumatera Utara, orang Minahasadi Sulawesi UtaraToraja di Sulawesi SelatanPapua, orang Dayak di Kalimantan dan juga di antara orang Tionghoa Indonesia. Di Bali babi guling biasanya disajikan dengan nasi lawar dan itu adalah hidangan populer di restoran dan warung Bali. Nama babi guling untuk daerah Bali lebih dikenal dengan be guling. Sebetulnya be guling dapat dibuat dari jenis daging lainnya seperti itik dan ayam. Babi guling yang paling terkenal berasal darikabupaten Gianyar. Dalam tradisi orang Batak, babi guling merupakan prasyarat dalam penawaran pernikahan untuk keluarga pengantin. Pada babi Papua dan ubi jalar dipanggang di batu dipanaskan diisi lubang digali di tanah dan ditutupi dengan daun, metode memasak ini disebut bakar batu (pembakaran batu), dan itu merupakan peristiwa budaya dan sosial yang penting antara orang-orang Papua.


Dalam menu Babi guling di Bali biasanya terdapat daging babi, kulit babi, usus babi yang digoreng, hati, sate babi, lawar, sayur dan sambal disertai dengan kuah/sup babi.




Bagaimana? Bagi kalian yang diperbolehkan makan babi, cobalah sekali-kali Babi guling khas Bali ini! Rasanya begitu lezat hingga tidak bisa melupakan rasa khas tersebut!!


Sumber: Wikipedia



Saturday, 8 February 2014

Mata Uang Indonesia

Hi semua!!
Sekarang kita akan membahas mengenai mata uang di Indonesia yang sekarang maupun yang dulu.
Tidak hanya itu, kita juga akan belajar nama-nama uang dalam bahasa Bali loh!


Selae rupiah (Rp.25)
Kini sudah sangat jarang ditemukan.
Koin 25 rupiah ini keluaran tahun 1994.
Ini foto koin 25 rupiah tahun 1994:


Seket rupiah (Rp.50)
Merupakan koin keluaran 1999 yang juga jarang ditemukan:


Satus rupiah (Rp.100)
Koin 100 rupiah ini kini masih banyak digunakan/temukan.
Merupakan koin keluaran tahun 1999 sama seperti 50 rupiah:


Limangatus rupiah (Rp.500)
Koin 500 rupiah yang bergambarkan bunga melati ini merupakan keluaran 2003 yang hingga kini masih digunakan.


Siu rupiah (Rp.1000)

Koin diatas merupakan koin 1000 rupiah keluaran tahun 2000 yang kini sudah sangat susah ditemui. 


Koin diatas merupakan koin 1000 rupiah yang sudah 3 tahun digunakan dan hingga kini masih berlaku.

Lembaran uang diatas merupakan pecahan 1000 rupiah yang masih berlaku.


Duangtali rupiah (Rp.2000)
Lembaran 2000 ini bergambarkan Pangeran Antasari.
Ini merupakan uang pecahan 2000 rupiah yang pertama dan berlaku hingga kini.


Limangtali rupiah (Rp.5000)
Lembaran uang dibawah merupakan pecahan 5000 rupiah yang masih berlaku.


Dasatali rupiah (Rp.10.000)
Lembaran uang diatas merupakan pecahan 10.000 rupiah yang kini sudah tidak digunakan lagi.

Gambar diatas merupakan 10.000 rupiah yang digunakan sekarang.


Duang dasatali rupiah (Rp.20.000)
Lembaran uang diatas adalah 20.000 rupiah yang kini sudah tidak berlaku lagi.


Uang diatas merupakan pecahan 20.000 rupiah berwarna hijau yang kini berlaku.


Seketali rupiah (Rp.50.000)
Lembaran uang diatas merupaka 50.000 rupiah yang sudah tidak digunakan lagi.


Uang diatas merupakan lembaran uang 50.000 rupiah yang kini digunakan.


Satustali rupiah (Rp.100.000)
Lembaran uang 100.000 rupiah dibawah bergambar DR.IR.Soekarno dan DR.H.Mohammad Hatta merupakan pecahan 100.000 rupiah yang masih berlaku dimasa ini.



Uang koin yang kini sudah tidak berlaku dan jarang ditemui:



Sekian penjelasan saya mengenai mata uang Indonesia dan semoga bermanfaat!